Arsip Blog
Kategori Produk
Our Suports

  082 133 636261
  082 133 636261
  Kedai Rohani


Anda pengunjung kami ke 623518.
Saat ini sedang ada 12 pengunjung online dari total 874 pengunjung hari ini. (hits 2568/ 3199373 )



Anda sedang berada di: Blog
Blog Kedairohani.com
Mukjizat dari berbagi (Kisah penggadaan Roti)
Diposting oleh : Antonius Handoko Kategori: Renungan & Motivasi - Dibaca: 5697 kali Jumat, 17 April 2015 - 22:09:56 WIB

 

(Yoh 6:1-15)

Peristiwa penggadaan lima roti dan dua ikan merupakan salah satu peristiwa mukjizat yang terjadi dalam kitab suci. Disebut mukjizat karena dengan menggunakan lima roti dan dua ikan tersebut bisa digunakan untuk memberi makan kepada lima ribu orang laki-laki. Secara logika bisa tentu sudah terjadi, lima roti dan dua ikan mungkin hanya bisa mengenyangkan dua orang atau tiga orang namun ini dimakan oleh lima ribu orang laki-laki (anak serta wanita tidak dihitung).

Hal menarik dari peristiwa penggadaan roti seperti tertulis dalam injil Yohanes adalah adanya seorang anak yang membawa roti jelai dan ikan. Roti jelai itu kemudian diminta oleh para murid dan diserahkan kepada Yesus. Siapa nama anak itu tidak disebutkan dalam kitab suci; namun anak tersebut tentunya adalah seorang yang sangat baik karena mau menyerahkan roti yang ia miliki kepada Yesus.

Ada beberapa tafsiran mengenai peristiwa mukjizat ini mulai dari tafsiran bahwa peristiwa ini merupakan gambaran ekaristi, kerelaan untuk mempersembahkan apa yang kita punya kepada Tuhan dan juga semangat untuk berbagi. Saya tertarik untuk membaca kisah ini dari sisi semangat untuk berbagi sesuai yang dicontohkah oleh anak dalam kisah injil tersebut. Tafsiran ini merupakan salah satu bahan diskusi saat kuliah kitab suci beberapa tahun lalu. Kami berdiskusi bahwa contoh yang diberikan oleh anak tersebut menggugah hati dari orang-orang yang melihatnya. Merekapun tergerak untuk mengikuti apa yang dicontohkan oleh anak tersebut yaitu membagikan bekal yang mereka bawa. Asumsinya adalah bahwa orang-orang yang mengikuti Yesus ini sudah mempersiapkan bekal masing-masing dari rumah. Jadi mereka sudah mempersiapkan bekal masing-masing dan kemudian mereka membuka bekal mereka dan kemudian saling berbagi.

Saling berbagi membuat orang tidak kehilangan namun berkelimpahan. Niat untuk berbagi ini mendapatkan berkat dari Tuhan sehingga apa yang kita bagikan menjadi berlimpah baik untuk kita sendiri ataupun orang lain.





Baca juga artikel berikut:

  Facebook  
  Tidak Login Facebook (127)  
  082 133 636261
  523F7CC3
  082 133 636261