Arsip Blog
Kategori Produk
Our Suports

  082 133 636261
  082 133 636261
  Kedai Rohani


Anda pengunjung kami ke 608728.
Saat ini sedang ada 6 pengunjung online dari total 678 pengunjung hari ini. (hits 2472/ 3148052 )



Anda sedang berada di: Blog
Blog Kedairohani.com
Dasar Dari Iman adalah Cinta yang Murni
Diposting oleh : Antonius Handoko Kategori: Renungan & Motivasi - Dibaca: 3298 kali Kamis, 23 April 2015 - 21:45:36 WIB

Episode Kejayaan Mahabarata malam ini (23 April 2014) berkisah tentang kemarahan Dewa Indra karena rakyat Vrindavan tidak menyembah kita. Rakyat Vrindavan tidak menyembah Dewa Indra karena nasihat Krisna bahwa bakti kepada dewa dasarnya bukan rasa takut namun rasa cinta. Kebaktian yang didasari rasa takut akan membuat bakti kepada yang ilahi tidak tulus. Mereka berlaku bakti dan melakukan ibadah hanya karena takut akan hukuman dan bukan karena cinta.


Kisah lain yang mirip dengan itu ialah kisah tentang malaikat yang membawa obor dan air,
Sebuah kisah tua berbicara tentang seorang Malaikat yang sedang menelusuri sebuah lorong jalan. Salah satu tangannya membawa Obor yang bernyala-nyala. sedangkan tangan yang lainnya membawa sebuah ember yang penuh berisi air. Malaikat itu berpapasan dengan malaikat lain dan malaikat itu bertanya kepadanya.
“Apa yang ingin anda lakukan dengan semuanya itu?” tanyanya.
“Dengan Obor ini saya akan membakar Surga dan dengan air ini saya akan memadamkan neraka. Dengan itu kita akan tahu siapa sesungguhnya yang mencintai Tuhan.”


Pertanyaannya adalah, apakah selama ini kita berbuat baik dan juga berdoa kepada Tuhan hanya karena takut hukuman neraka. Bagi umat Katolik pergi ke Gereja setiap hari Minggu dan berbuat amal supaya mendapatkan surga dan terhindar dari api neraka. Kalau itu yang kita lakukan maka kejadiannya seperti kisah orang-orang di Desa Vrindavan yang berbakti kepada Dewa karena rasa takut.
Dasar dari semua bakti dan doa bukan rasa takut pada Tuhan. Tuhan bukan sosok yang senantiasa mengawasi dan kemudian mencatat segala hal jahat kita dan kemudian memasukkan kita ke neraka. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa Allah adalah Kasih "Deus Charitas est", mungkinkah Alllah yang adalah kasih itu bertindak dengan tidak baik. Tuhan selalu mengasihi manusia.


Lalu atas dasar apa kita berdoa dan beribadah juga beralam? Dasarnya adalah rasa kasih dan cinta kita kepada Allah. Kita berdoa karena kita dicintai oleh Allah dan doa merupakan bukti cinta kita kepada Allah. Kita tidak sedang mencari cinta Allah karena ia selalu mencintai kita, jadi segala ibadah dan perbuatan baik kita adalah sebagai balasan cinta-Nya saja.


Hal yang perlu diingat adalah “pujian dan doa kita tidak menambah kemuliaan Allah namun doa-doa kita sangat berguna untuk keselamatan kita”. Marilah kita mendasarkan segala doa dan perbuatan baik kita bukan atas dasar takut akan siksaan neraka atau kita berbuat baik dan berdoa karena hadiah surga, namun kita berdoa dan berbuat baik karena kita mencintai Allah dengan sepenuh hati.


Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." (Yoh 14:21)





Baca juga artikel berikut:

  Facebook  
  Tidak Login Facebook (81)  
  082 133 636261
  523F7CC3
  082 133 636261